Kecepatan suara adalah istilah yang digunakan untuk menyebut
kecepatan gelombang suara yang melalui medium elastis. Kecepatan ini dapat
berbeda tergantung medium yang dilewati (misalnya suara lebih cepat melalui air
daripada udara), sifat-sifat medium tersebut, dan suhu. Namun, istilah ini
lebih banyak dipakai untuk kecepatan suara di udara. Pada ketinggian air laut,
dengan suhu 21 °C dan kondisi atmosfer normal, kecepatan suara adalah 344
m/detik (1238 km/jam). Kecepatan suara akan lebih cepat melaju di air dan di
benda padat. Kecepatan suara di air adalah 4.3 kali lipat kecepatan di udara,
yaitu 1.484 m/detik. Kecepatan suara di besi adalah 15 kali lipat kecepatan di
udara, yaitu 5.120 m/detik.
Namun pada umumnya kedalaman perairan berdasarkan kecepatan
suara dibagi dalam 3 zona, yaitu :
a. Zona 1 (mix layer) : Kecepatan suara cenderung meningkat
akibat faktor perubahan tekanan mendominasi faktor perubahan suhu
b. Zona 2 (termoklin) : Kecepatan suara menurun dan menjadi
zona minimum kecepatan suara akibat terjadinya perubahan suhu yang sangat
drastis dan mendominasi faktor perubahan tekanan.
c. Zona 3 (deep layer) : Kecepatan suara meningkat kembali
akibat faktor perubahan tekanan mendominasi kembali faktor perubahan suhu.
1. Suhu
2. Salinitas
3 Lapisan Termoklin
4. Kedalaman Perairan
Kecepatan suara diperoleh dengan menggunakan rumus :
C = 1449,2 + 4,6T - 0,055T2 + 0,00029T3 + (1,34 - 0,010T)(S-35)
- 0,016Z
dengan : C = Kecepatan suara (m/s)
T = Suhu
(oC)
S =
Salinitas (psu)
Z =
Kedalaman (m)
dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kecepatan suara di laut
dipengaruhi oleh suhu, salinitas, dan kedalaman laut.Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar